Monday, July 7, 2014

Bernama didakwa ciplak berita media Indonesia

MALAYSIAKINI


 


Sebuah akhbar Indonesia mendakwa agensi berita Malaysia Bernama menciplak dua artikel yang disiarkannya berhubung debat calon presiden Indonesia menjelang hari pengundian 9 Julai ini.

Jakarta Globe mendakwa, pada Ahad Bernama menciplak “perkataan demi perkataan” dalam artikelnya berjudul “In Closing Debate, Joko Promises Bureaucratic ‘Breakthrough,’ While Prabowo Strives for ‘A Dignified Nation.’”

Arikel itu, kata media itu, sebahagian daripada liputan langsung debat presiden kali kelima dan terakhir, disiarkannya pada 5 Julai.

Jakarta Globe mendakwa Bernama turut menyiarkan artikel sama sehari selepasnya dengan judul “Joko Promises Bureaucratic ‘Breakthrough,’ While Prabowo Strives for ‘A Dignified Nation'”.

Bernama juga didakwa menggugurkan nama pemberita Josua Gantan dan Andrea Wijaya sebagai penulis artikel asal dengan menggantikannya dengan nama wartawannya Elmi Rizal Alias,

Jakarta Globe juga mendakwa Bernama menciplak berita seorang lagi pemberitanya Basten Gokkon untuk debat presiden kali keempat “Hatta Says Indonesia Should Take Advantage of Its ‘Demographic Bonus'."

Artikel itu, tambahnya, disiarkan bernama bawah judul “Indonesia Should Take Advantage of Its ‘Demographic Bonus’ - Hatta” yang juga didakwa ditulis Elmi.

Akhbar itu masih tidak mendapat reaksi daripada Bernama.

Malaysiakini sudah menghubungi Bernama dan masih menunggu penjelasannya berhubung dakwaan itu.

No comments: