MALAYSIAKINI
Sebuah akhbar Indonesia mendakwa agensi berita Malaysia Bernama menciplak dua artikel yang disiarkannya berhubung debat calon presiden Indonesia menjelang hari pengundian 9 Julai ini.
Jakarta Globe mendakwa, pada Ahad Bernama menciplak “perkataan
demi perkataan” dalam artikelnya berjudul “In Closing Debate, Joko
Promises Bureaucratic ‘Breakthrough,’ While Prabowo Strives for ‘A
Dignified Nation.’”
Arikel itu, kata media itu, sebahagian daripada liputan langsung debat presiden kali kelima dan terakhir, disiarkannya pada 5 Julai.
Jakarta Globe mendakwa Bernama turut menyiarkan
artikel sama sehari selepasnya dengan judul “Joko Promises Bureaucratic
‘Breakthrough,’ While Prabowo Strives for ‘A Dignified Nation'”.
Bernama juga didakwa menggugurkan nama pemberita Josua Gantan
dan Andrea Wijaya sebagai penulis artikel asal dengan menggantikannya
dengan nama wartawannya Elmi Rizal Alias,
Jakarta Globe juga mendakwa Bernama menciplak berita
seorang lagi pemberitanya Basten Gokkon untuk debat presiden kali
keempat “Hatta Says Indonesia Should Take Advantage of Its ‘Demographic
Bonus'."
Artikel itu, tambahnya, disiarkan bernama bawah judul “Indonesia Should
Take Advantage of Its ‘Demographic Bonus’ - Hatta” yang juga didakwa
ditulis Elmi.
Akhbar itu masih tidak mendapat reaksi daripada Bernama.
Malaysiakini sudah menghubungi Bernama dan masih menunggu penjelasannya berhubung dakwaan itu.
No comments:
Post a Comment