Khamis, 4 Ogos 2011
Awal Ramadhan 1432H, Penguasa Kejam Syria Membunuh Umat Islam
ARRAYAH.INFO, Lebanon - Menjelang Ramadhan 1432H yang mulia ini, regim diktator Syria telah melakukan kekejaman dengan membunuh kaum Muslim di negerinya.
Trak tentera Syria sejak pagi hari menyerbu ribuan umat yang berkumpul di kota Hama pada 2 Ogos 2011 yang lalu.
Ini menyebabkan 67 orang umat Islam syahid dan lebih dari 100 terluka. Di Hama, sedihnya 49 orang tewas, 13 orang lagi di Ezzour Deir, 2 lainnya tewas di Soran, di pinggiran Hama dan 3 orang lagi tewas di Daraa.
Penguasa kejam menembak rambang dari atas bangunan serta membuat benteng di jalanan. Selain itu, penembak juga dibantu dengan kedatangan kereta perisai.
Di Hama, umat turun ke jalan dan meluapkan kemarahan mereka untuk menahan kereta perisai. Lebih dari 100 orang terluka. Kereta perisai bergerak dekat perhimpunanan dan mendapat perlawanan sengit dari penduduk.
"Hama akan sangat keras untuk mereka," kata al-Habbal, aktivis pergerakan yang tinggal di kota tersebut.
"Seluruh kota telah memutuskan untuk melawan dengan batu, bukan senjata. Tentera yang baik akan bergabung dengan umat atau meninggalkan kami," terang Habbal.
Tembakan juga terdengar melalui udara selama berjam-jam, dan asap hitam tebal menutupi langit. "Masjid telah menyiarkan pekik 'Allahu Akbar' sepanjang pagi," kata al Habbal.
Penduduk setempat melakukan perbincangan dengan tentera, iaitu dengan umat berdiri di kereta perisai dan bersorak "Syria bersatu!"
Serangan itu menandai aksi kekerasan terbaru sebagai anti-pemerintah di negara tersebut. Setelah menyerukan pergantian regim baru sejak pertengahan Mac 2011.
Setidaknya 27 orang terkorban, dan beberapa lainnya terluka serta 150 ditahan di berbagai daerah akibat serangan setelah selesai solat yang menandakan awal Ramadhan pada hari Isnin yang berlanjut hingga Selasa.
Sementara itu, Utsman Bakhasy, Direktur Media Pusat Hizbut Tahrir, sejak awal telah mengingatkan kepada para tentara Muslim untuk menolong saudara mereka di Syria.
"Seruan kami sampaikan kepada ahlul quwah di ketenteraan kita, belum tibakah saatnya Anda menolong saudara-saudara Anda setelah semua pembunuhan ini dan menghilangkan kezaliman dari mereka?!" kata Utsman.
"Tidakkah di tengah Anda ada tokoh seperti Sa’ad bin Mu’adz yang menolong agama Allah?!
Tidakkah Anda mengharapkan ’Arasy ar-Rahman akan bergetar kerana kematian Anda sebagaimana dahulu telah bergetar karena kematian Sa’ad sehingga Anda bisa menjumpai Allah dan Allah redha kepada Anda?!"
Berita Video Di sini
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan