Adakah Najib bodoh terlampau?

Oleh Penarik Beca
http://penarikbeca.blogspot.com

Dalam posting bertajuk "Najibcomics dipandang hampeh", saya siarkan email pembaca blog ini mengenai rating Merrill Lynch terhadap Malaysia.

Malaymind yang saya hormati komen-komennya (walaupun ada juga komen-komennya yang menyebabkan saya naik penin dengan logiknya) kata Merrill Lynch sebenarnya menolong (polisi-polisi ekonomi) Datuk Seri Najib Tun Razak. Dia bagi publisiti kat Najib, kata Mamat tu.

Hari ini, dalam berita bertajuk "Investors shun Malaysia as emerging market outlook cools" (komen-komen di sini), Merrill Lynch tolong dan bagi publisiti lagi kat Najib:

Bank of America Merrill Lynch said in a note this week that Malaysia remained a “big underweight” for investors in emerging markets, with its underweight rating increasing from 46 per cent in December to 55 per cent in the first month of 2011.

An underweight call is a recommendation for investors to reduce their investments in a particular security, asset class or, in this case, country.

Apa khabar para pengundi di Tenang? Berbanggalah dengan Perdana Menteri kita.

Sambil itu, sedap pula baca tulisan Hussein Abdul Hamid mengenai isu debat Najib dan Datuk Seri Anwar Ibrahim. Dia kata:

Why should our Prime Minister put himself remotely into a situation where he will be asked awkward questions that he must answer even when he cannot? Where he has to explain economic policies that he does not understand? Justify policies that he knows he can implement without public scrutiny?

Saya teringat kata-kata salah seorang dari "Daim boys" kepada saya. Mamat tu, kalau pasal belasah kebodohan "Anwar boys" (masa Anwar jadi orang besar dalam kerajaan dulu) dan dengan Anwar sekali, memang lazat sungguh mendengarnya. Sedap gila. Mamat tu beritahu saya, "Anwar tu tak reti apa sangat pun fasal ekonomi. Betul (Tun) Dr Mahathir (Mohamad) kata".

Persoalannya, jika "Anwar tu tak reti apa sangat pun fasal ekonomi", adakah Najib bodoh terlampau sehingga tak berani nak debik-debik Anwar dalam debat terbuka? Para pengundi Tenang, berbanggalah dengan Perdana Menteri kita!