Ahad, 11 Julai 2010

Obama jamin dan janjikan negara Palestin merdeka


obama-saidaonline THE MALAYSIAN INSIDER

RAMALLAH: Barack Obama memberi jaminan kepada Presiden Palestin Mahmud Abbas mengenai komitmennya pada pembentukan negara Palestin, kata jurucakap pemimpin Palestin itu.

"Tuan Obama berjanji pada Tuan Abbas untuk melakukan semua usaha bagi pembentukan negara Palestin merdeka yang hidup dalam keamanan, perdamaian dan stabil berdampingan dengan Israel," kata Nabil Abu Rudeina.

Beliau menambah bahawa pemimpin AS itu telah menelefon Abbas selesai pertemuan PM Israel Benjamin Netanyahu di Rumah Putih dengan Obama, Selasa lalu.

Kedua pemimpin itu telah membincangkan beberapa masalah, termasuk perdamaian Israel dengan Palestin yang terhenti.

"Presiden Abbas telah menerima panggilan telefon dari Presiden Obama berhubung kejadian-kejadian politik terakhir, khususnya pertemuan Obama dengan Netanyahu," jelas Rudeina.

Beliau menyatakan bahwa Abbas telah menjamin Obama mengenai komitmennya sendiri "pada proses damai yang serius dan berlanjut, dan yang akan menghasilkan pengakhiran pendudukan Israel atas wilayah Palestin … dan pembentukan negara Palestin merdeka".

Abbas menekankan pada Obama peranan pemimpin AS itu dalam proses damai yang "serius, kekal" yang dapat mengakhiri pendudukan Israel terhadap wilayah Palestin yang telah diduduki sejak 1967, dan pembentukan negara Palestin merdeka.

Rumah Putih memberitahu Obama "menyebut momentun positif yang ditimbulkan oleh peningkatan-peningkatan sejak kebelakangan ini di wilayah di Gaza dan di Tebing Barat. Peningkatan itu termasuk pengendalian yang ditunjukkan oleh kedua belah pihak dalam beberapa bulan kebelakangan ini dan kemajuan dalam perbincangan terus menerus Israel-Palestin.

"Obama dan Presiden Abbas telah meninjau kembali cara-cara untuk memajukan perbincangan langsung dalam waktu terdekat dalam usaha mencapai perjanjian untuk mengakhiri konflik dan membentuk negara Palestina merdeka yang layak dan hidup berdampingan dalam perdamaian dan keamanan dengan Israel" kata Rumah Putih dalam sebuah kenyataan.

Obama juga memberitahu bahawa utusan AS untuk Timur Tengah, George Mitchell, akan melakukan perjalanan ke kawasan itu dengan segera dan menemui Abbas "untuk membangun berdasarkan momentum ini untuk memajukan tujuan kita bersama".

Tiada ulasan: